MAKALAH
MENINGKATKAN
MINAT BACA PARA PEMUSTAKA
DI
IAIN SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
MATA KULIAH
PENGANTAR
ILMU PERPUSTAKAAN
DOSEN PEMBIMBING :
ATHIATUL HAQQI,
S.Ag, SS, M.I.Kom
DISUSUN OLEH :
WAHYU HIDAYAT
NIM : IPT. 140373
RUANG : 03 IPT 1C
SEMESTER : 1
( SATU )
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI
SULTHAN
THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Waktu akan menghakimi orang yang
mengisinya, waktu diibaratkan seperti pedang yang bisa membunuh kita kapan
saja. Di dalam Surat Al-Asr, nasib seseorang dapat dilihat dari bagaimana
sikapnya terhadap waktu. Waktu digunakan untuk sesuatu yang berharga maka kita
bisa menjadi manusia yang berharga, tetapi jika waktu digunakan untuk sesuatu
yang sia-sia maka kita akan menjadi manusia yang sia-sia.
Adalah tugas kita sebagai Mahasiswa
untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mengerjakan sesuatu yang
berguna dan bermanfaat. Juara I di Kampus dengan yang tidak lulus ujian
semester diberikan waktu yang sama yaitu 24 Jam dalam sehari. Tetapi ada yang
menggunakan waktu tersebut untuk sesuatu yang berguna dan adapula yang menggunakannya
untuk sesuatu yang sia-sia.
Sebagai Insan yang terpilih yang
sedang menjalankan studi untuk mencapai keberhasilan, mari kita gunakan waktu
kita dengan sebaik-baiknya yaitu dengan menuntut ilmu.
Ilmu diibaratkan seperti cahaya
yang membuat orang bisa menikmati, tanpa ilmu bagaikan tanpa cahaya. Ilmu
adalah penerang bagi kehidupan, yang membuat kita bisa tahu yang benar dan juga
yang salah. Sebagai mahasiswa yang baik,
mari kita menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya.
Menuntut ilmu dapat dilakukan dengan
beberapa cara, salah satu caranya adalah dengan membaca. Membaca adalah salah
satu metode penyerapan ilmu ke dalam diri setiap kita, dengan membaca kita bisa
mengetahui sesuatu yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya, dengan membaca
kita menambah wawasan kita, dengan membaca kita bisa memperdalam pengetahuan
kita akan sesuatu, dan sungguh masih banyak lagi dampak positif dari kegiatan
membaca tersebut.
Awal mula dari dipilihnya judul Makalah
ini dilatar belakangi beberapa pengalaman Penulis setelah berkunjung dan masuk
ke beberapa Perpustakaan, baik itu Perpustakaan Umum, Perpustakaan Sekolah
ataupun Perpustakaan Perguruan Tinggi. Berdasarkan beberapa pengalaman Penulis tersebut,
Penulis melihat terdapat masalah klasik yang nampaknya perlu untuk diteliti dan
dicari solusi untuk permasalahan tersebut. Dalam hal ini Penulis lebih
menekankan pembahasan kepada Perpustakaan Perguruan Tinggi di Institut Agama
Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.
Permasalahan itu adalah kurangnya
pengunjung ataupun para Pemustaka yang membaca di perpustakaan tersebut. Jika
dibandingkan dengan jumlah mahasiswa dan jumlah para pemustaka yang berkunjung
ke perpustakaan, maka akan nampaklah permasalahan minat baca tersebut.
Mengenang pentingnya peran
perpustakaan di perguruan tinggi ini, yaitu sebagai garda informasi bagi para mahasiswa,
sebagai tempat mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan ilmu yang mungkin belum
diterima dari dosen, maka kurannya minat baca dari para pemustaka di lingkungan
IAIN STS Jambi ini menurut penulis sangat perlu untuk di teliti agar informasi
yang ada di perpustakaan dapat disalurkan secara efektif kepada para pemustaka.
2.
RUMUSAN MASALAH
-
Apa definisi dari Minat Baca Pemustaka ?
- Apa yang menyebabkan kurangnya minat baca para Pemustaka
di lingkungan IAIN STS Jambi ?
- Apa solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
minat baca para Pemustaka di lingkungan IAIN STS Jambi ?
3.
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan dari penulisan Makalah ini
adalah untuk mengetahui apa saja faktor penyebab dari kurangnya minat baca para
Pemustaka di lingkungan IAIN STS Jambi dan untuk memberikan solusi yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan minat baca Para Pemustaka di Iain STS Jambi agar
informasi yang tersimpan di Perpustakaan dapat tersalurkan secara efektif
kepada para Pemustaka untuk menciptakan Mahasiswa IAIN STS Jambi yang kaya akan
ilmu pengetahuan.
4.
SUMBER DATA
Penulis mengambil sumber data Makalah
ini dari beberapa buku yang berkaitan dengan pembahasan ini dan dari beberapa
wawancara penulis dengan Mahasiswa di lingkungan IAIN STS Jambi.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
DEFINISI
“MENINGKATKAN MINAT BACA PARA PEMUSTAKA”
A.
DEFINISI MINAT
BACA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian minat
adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan.
Sedangkan pengertian minat menurut Slemeto adalah
suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas,
tanpa ada yang menyuruh.
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan
tersebut, semakin besar minat.
Pengertian minat baca sendiri menurut Farida Rahim
ialah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca.
Sedangkan menurut Darmono minat baca adalah
kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca.
B.
DEFINISI
PEMUSTAKA
Pemustaka adalah orang yang menggunakan atau
memanfaatkan informasi yang tersedia dan tersimpan di Perpustakaan. Dalam hal
ini Pemustaka yang akan di bahas adalah para pengguna informasi di Perpustakaan
IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi atau para Mahasiswa, Dosen, dan
Pegawai-pegawai yang bekerja di lingkungan IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.
Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
Meningkatkan Minat Baca Para Pemustaka berarti berupaya untuk menambah dan
memperkuat rasa ketertarikan para pengguna informasi di Perpustakaan untuk
membaca dan menggali informasi yang terdapat di Perpustakaan sehingga
informasi yang terdapat di Perpustakaan dapat
tersalurkan kepada para Pemustaka secara efektif.
2.
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT
BACA PARA PEMUSTAKA DI IAIN SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
Menurut
Penelitian 75 % Pengetahuan seseorang didapat melalui indra mata (termasuk
membaca), 13 % lewat telinga, dan hanya 12 % melalui indra lainnya.
Dari penelitian
tersebut tampak bahwa membaca sangatlah penting bagi tingkat pengetahuan dan
tingkat kekayaan informasi seseorang. Membaca adalah kegiatan yang berperan
penting bagi pengetahuan para Pemustaka di lingkungan IAIN Sulthan Thaha
Syaifuddin Jambi.
Membaca
merupakan suatu kegiatan menyerap informasi yang terdapat di Perpustakaan, baik
itu berbentuk buku, majalah, karya ilmiah ataupun berbentuk informasi
multimedia.
Namun pada
kenyataannya Penulis mendapatkan beberapa masalah terkait minat baca para Pemustaka
di lingkungan IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi ini.
Penulis
seringkali mendapati situasi gedung Perpustakaan yang sepi dari para Pemustaka,
hanya beberapa belas orang saja yang Penulis jumpai ketika masuk ke
Perpustakaan IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi tersebut, kejadian seperti ini
terjadi setiap kali Penulis berkunjung ke Perpustakaan tersebut.
Penulis juga
menjumpai banyaknya Mahasiswa (Pemustaka) yang berkumpul dan bersenda gurau di
depan gedung Perpustakaan IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin ini yang kebetulan
terdapat beberapa kantin dan penjual makanan ringan di depan Perpustakaan
tersebut. Penulis melihat bahwa para Mahasiswa ini lebih senang berkumpul dan
bersenda gurau bersama rekan-rekanya di kantin untuk menghabiskan waktu
luangnya ketimbang membaca buku dan menggali informasi yang terdapat di Perpustakaan
yang berada tepat di dekat tempat mereka berkumpul tersebut.
Rendahnya minat
baca para Pemustaka ini juga dapat Penulis lihat dari teman-teman kuliah Penulis
yang lebih suka mengerjakan tugas yang diberikan oleh Dosen-dosen pembimbing
dengan sistem copy paste dari internet kemudian langsung di kumpulkan
kepada Dosen yang bersangkutan tanpa melakukan penelitian penelitian terhadap
pembahasan dari tugas yang telah diberikan tersebut.
Penulis melihat
bahwa minat baca dari rekan-rekan kuliah Penulis ini masih bisa dikatakan
kurang, karena seharusnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen
Pembimbing, seorang Mahasiswa harus melakukan penelitian terhadap pembahasan
dari pada tugas tersebut melalui buku-buku yang bisa mereka peroleh di Perpustakaan.
Penulis merasa
perlu untuk meneliti dan mamahami penyebab dari rendahnya minat baca para Pemustaka
di lingkungan Perpustakaan IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi ini. Oleh karena
itu, untuk mengetahui penyebab dari rendahnya minat baca para Pemustaka ini, Penulis
telah melakukan wawancara dengan beberapa Pemustaka yang merupakan Mahasiswa IAIN
Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi untuk kemudian dicari jalan keluar dari
permasalahan tersebut.
Berikut salah
satu keterangan yang Penulis peroleh dari wawancara dengan Muhammad Syaifuddin
yang merupakan Pemustaka sekaligus Mahasiswa di IAIN STS Jambi, ketika Penulis melontarkan
pertanyaan“Apa penyebab dari rendahnya minat baca para Pemustaka di IAIN STS
Jambi ?’ Ia menjawab :
“Sebab buku yang dibutuhkan kurang memadai, kurang
lengkap bukunya dan para pemustakanya kurang untuk saling berkomunikasi”
ujarnya.
Dari keterangannya
tersebut Penulis dapat menangkap beberapa permasalahan yang ada di Perpustakaan
IAIN STS Jambi, yaitu masalah kurangnnya koleksi buku yang diperlukan oleh Pemustaka
dan kurang maksimalnya pelayanan para Pustakawan di Perpustakaan IAIN STS
Jambi.
Dan pada hari
yang sama, Penulis juga sempat melakukan wawancara dengan salah satu Pemustaka di
IAIN STS Jambi yang juga merupakan Mahasiswi bernama Oktaviani. Ketika Penulis melontarkan
pertanyaan “Apa penyebab dari rendahnya minat baca para Pemustaka di IAIN STS
Jambi ?” Ia menjawab :
“Karena membaca buku tu membosankan, kalo sudah
bosan payahlah lagi mahasiswa baco buku, harusnya buku yang di perpustakaan
disusun lebih menarik biak minat baco tinggi, kalo dari luar be bukunya
membosankan apolagi di isinya. Intinya tu, buku di perpustakaan langsung to the
point gitu, biar gak ribet”
ujarnya.
Dari keterangan
tersebut, Penulis bisa menemukan masalah baru yang menjadi faktor penyebab
rendahnya minat para Pemustaka yaitu susunan rak buku yang kurang menarik bagi
para Pemustaka.
Dan pada hari
yang sama juga, Penulis sempat melakukan wawancara lagi dengan salah satu Pemustaka
di IAIN STS Jambi yang juga merupakan Mahasiswa bernama Panji Ade Saputra.
Ketika penulis melontarkan pertanyaan “Apa yang menyebabkan rendahnya minat baca
para pemustaka di Perpustakaan IAIN STS Jambi ?” Ia menjawab :
“Penyebabnya tu mungkin karno kurangnyo koleksi,
buku yang dicari tu dak ado, biso jugo karno kurangnyo pelayanan”
ujarnya.
Dari pernyataannya
tersebut, Penulis bisa melihat bahwa masalah yang menjadi masalah Pemustaka tersebut
adalah kurangnya koleksi informasi yang ada di Perputakaan IAIN STS Jambi dan
juga karena kurangnya pelayanan para Pustakawan kepada para Pemustaka.
Dari pernyataan
para Pemustaka diatas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa penyebab dari rendahnya minat baca para Pemustaka
di IAIN STS Jambi itu dilatar belakangi oleh dua hal utama, yaitu karena
kurangnya koleksi informasi di Perpustakaan tersebut dan karena kurang
maksimalnya kinerja para Pustakawan dalam melayani Pemustaka di Perpustakaan tersebut.
3. METODE MENINGKATAN
MINAT BACA PARA PEMUSTAKA DI IAIN SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
Setelah kita
mengetahui permasalahan-permasalahan yang menyebabkan rendahnya minat baca para
Pemustaka di IAIN STS Jambi, maka perlu dicari solusi atau jalan keluar yang
efektif untuk meningkatkan minat baca para Pemustaka tersebut.
Berikut
beberapa metode yang menurut Penulis bisa dilakukan untuk meningkatkan minat
baca para Pemustaka di IAIN STS Jambi :
1)
Meningkatkan pelayanan para Pustakawan kepada para Pemustaka
Pelayanan para pustakawan sangat
mempengaruhi minat Pemustaka untuk berkunjung ke Perpustakaan, karena para Pemustaka
menginginkan kenyamanan dan kemudahan dalam mencari informasi di Perpustakaan.
Pelayanan yang maksimal kepada
para Pemustaka merupakan salah satu cara yang bisa dipakai untuk meningkatkan
minat baca para Pemustaka, karena pelayanan yang prima akan memberikan
kenyamanan para Pemustaka untuk mencari informasi di Perpustakaan.
Para pustakawan harus mempunyai
keahlian dalam berkomunikasi yang baik kepada para Pemustaka dan para Pustakawan
juga harus memperlihatkan wajah yang cerah, sikap yang bersahabat dan lebih
menghargai para Pemustaka.
2)
Pemberian tugas ilmiah dari Dosen kepada para Mahasiswa
Dosen merupakan sosok yang
disegani sekaligus merupakan Orang Tua bagi para Mahasiswa, para Mahasiswa biasanya
akan menuruti kehendak dan perintah dari Dosen tersebut.
Para Dosen bisa menjadi media
untuk meningkatkan minat baca bagi para Mahasiswa, salah satu caranya adalah
dengan memberikan tugas-tugas ilmiah berupa penelitian akan suatu ilmu.
Pada masa teknologi seperti
sekarang ini, terjadi dilema yang mengakibatkan merendahnya minat baca para Mahasiswa.
Karena kebanyakan dari tugas-tugas yang telah di berikan oleh Dosen tersebut
dikerjakan secara instan atau copy paste dari hasil tulisan dan
penelitian orang lain yang mereka peroleh dari internet.
Untuk mensiasati hal ini, para Dosen
diharapkan untuk meminta sumber yang jelas dari para Mahasiswa atas karya
ilmiah yang telah dibuatnya. Dan para Dosen juga diharapkan untuk menekankan
kepada para Mahasiswa bahwa untuk membuat suatu karya ilmiah, mahasiswa harus
memahami ilmu yang mereka teliti dengan membaca beberapa buku yang bisa mereka
jadikan kerangka berpikir dalam penulisan karya ilmiahnya tersebut.
3)
Melakukan pengadaan koleksi
Salah satu yang menjadi faktor
penyebab rendahnya minat baca para Pemustaka adalah kurangnya koleksi informasi
yang terdapat di Perpustakaan IAIN STS Jambi ini. Para Pemustaka seringkali
tidak dapat menemukan informasi yang hendak mereka cari.
Perpustakaan IAIN STS Jambi harus
melakukan pengadaan secara rutin, agar informasi yang tersimpan di Perpustakaan
tersebut selalu up to date dengan kebutuhan para pemustaka.
Pengadaan tersebut bisa dilakukan
dengan cara membeli, change atau menukar koleksi dengan Perpustakaan lain, dan
bisa juga dengan menerima bantuan atau hibah dari Pemerintah.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa meningkatkan minat baca para pemustaka berarti berupaya untuk
menambah dan memperkuat rasa ketertarikan para pemustaka untuk membaca dan
menggali informasi yang terdapat di Perpustakaan sehingga informasi yang terdapat di Perpustakaan dapat
tersalurkan kepada para Pemustaka secara efektif.
Penyebab dari rendahnya minat
baca para Pemustaka di IAIN STS Jambi itu dilatar belakangi oleh dua hal utama,
yaitu karena kurangnya koleksi informasi di Perpustakaan tersebut dan karena
kurang maksimalnya kinerja para Pustakawan dalam melayani Pemustaka di
Perpustakaan tersebut.
Solusi yang bisa di diambil untuk
memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan :
1)
Meningkatkan pelayanan para Pustakawan kepada para
Pemustaka
2)
Pemberian tugas ilmiah dari Dosen kepada para
Mahasiswa
3)
Melakukan pengadaan koleksi
2. SARAN-SARAN
1)
Kepada Pemustaka di IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin
Jambi diharapkan agar selalu berusaha untuk meningkatkan kegemaran untuk
mencari informasi di perpustakaan agar menjadi orang yang berwawasan yang luas
2)
Kepada para Dosen Pembimbing di IAIN STS Jambi agar
membimbing mahasiswanya untuk membaca di Perpustakaan, dan memberikan
tugas-tugas berupa karya ilmiah yang harus disertai dengan buku-buku referensi
yang menjadi kerangka berfikir mereka.
3)
Kepada Pustakawan yang mengabdi di Perpustakaan
IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi diharapkan agar selalu memberikan pelayanan
yang maksimal kepada para Pemustaka, agar pemustaka bisa merasa nyaman ketika
berkunjung dan mencari informasi di perpustakaan.
4)
Kepada Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan diharapkan
agar bisa memberikan pencerahan ilmu dan bimbingan bagi para Pustakawan yang
bekerja di Perpustakaan IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen
Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai
Pustaka, 2005
Slameto, Belajar
dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, PT Rineka Cipta, 2010
Farida Rahim, Pengajaran
Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta, Bumi Aksara, 2011
Darmono, Manajemen
dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana
Indonesia, 2001
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus
Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka: 2005), hlm 744
Slameto, Belajar dan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta: 2010), hlm
180
Farida Rahim, Pengajaran Membaca di
Sekolah Dasar,(Jakarta: Bumi Aksara, 2011) hlm 28
Darmono, Manajemen dan Tata
Kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia,
2001), hlm 182